Sanders dan Aktivisme Politik yang Inspiratif

Megawati Institute kembali mengadakan diskusi publik bertema “Kritik Kapitalisme dari Amerika Serikat” yang fokus membincang buku It’s OK to Be Angry about Capitalism (2023) dari Bernie Sanders pada 12 April 2023. Buku tersebut menjelaskan bagaimana Sanders melihat kapitalisme sebagai sebuah sistem yang patut disalahkan atas tingkat ketimpangan pendapatan/kekayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan merongrong demokrasi kita.

Airlangga Pribadi, Ph.D (Dosen Ilmu Politik Universitas Airlangga) dan Muhammad Ridha (Staf Khusus Ideologisasi dan Kaderisasi Partai Buruh) menjadi dua narasumber yang membedahnya, ditemani Dida Darul Ulum, M.Ud (Peneliti Megawati Institute).

Ridha mengawali diskusi dengan mengatakan bahwa tidak ada yang baru kalau kita membaca dan mengikuti aktivisme Sanders, terutama sejak 2016 dan buku Guide to Political Revolution yang menjadi populer ke publik yang lebih luas.

“Jadi, saya baca buku itu, sudah seperti penekanan-penekanan atas apa yang sudah dia sampaikan. Dan, memang ini tipikal Bernie,” katanya.

Ridha mengakui bahwa tipikal Sanders yang sejak awal sudah menyatakan bahwa dirinya adalah sosialis. Secara lebih khusus, posisinya sebagai demokrat sosialis yang mana gagasan-gagasannya sudah terekspos pada dekade 2000-an dan dia tidak banyak berubah. Ia juga menekankan bagaimana Sanders mencoba untuk membangun narasi yang memperkenalkan gagasannya secara konsisten dan beririsan dengan problem-problem konkret masyarakat AS.

“Yang mau saya tekankan dari semua posisi politik Bernie, yang menarik adalah bagaimana dia memperkenalkan electoral class struggle dalam arti politik pemilu yang digunakan dalam kerangka besar yang namanya perjuangan kelas yang sebenarnya dalam tradisi politik modern median voter theorem di mana semua partai menjelang pemilu berusaha meraih suara moderat,” jelasnya.

Ridha juga menjelaskan bagaimana aktivisme politik Sanders bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun, terutama yang memiliki agenda perjuangan kelas. Selaras dengannya, Airlangga pun menekankan bagaimana kita bisa melihat salah satu figur politik dari Partai Demokrat AS yang memiliki garis politik berbeda dari kalangan-kalangan Demokrat lain yang kebanyakan berorientasi liberal.

“Bernie sendiri,” kata Airlangga, “mengambil corak politik demokrasi sosialis. Nah, dalam buku ini … yang menarik adalah judulnya It’s OK to Be Angry about Capitalism. Jadi, wajar kalau kita marah pada sistem kapitalisme.”