Landasan Perekonomian Indonesia

Pertemuan pertama Kelas Kader Bangsa: Pancasilanomics Academy Batch II telah berlangsung via Zoom kemarin, 28 Oktober 2021. Hadir sebagai narasumber, Dr. Arif Budimanta, Staf Khusus Presiden, yang fokus pada dasar-dasar pemikiran atau sistem ekonomi Pancasila.

Sistem ekonomi Pancasila merupakan sebuah konsepsi atau paradigma kita dalam mengelola perekonomian Indonesia. Sebagai pengantar, Arif menyampaikan apa yang itu ekonomi dari pengertian mendasar sampai pengertian dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, ekonomi pada dasarnya merupakan persoalan-persoalan yang dekat ke praktik hidup manusia. Meski begitu, ekonomi memiliki fundamen filsafatnya sendiri (philosofische grondslag).

Mengutip Lionel Robbins (1935), Arif mendefinisikan ekonomi sebagai disiplin ilmu yang mempelajari perilaku manusia (human behavior) yang tujuan-tujuannya, antara lain, ruang, arena, pasar, pelaku, sumber daya, dan moda.

“Motif itu bisa macam-macam, cara itu bisa macam-macam, pemanfaatan sumber daya yang terbatas juga bisa macam-macam … dan itu semuanya disebut human behavior tadi,” kata Arif.

Ia kemudian menekankan bahwa akar pemikiran ekonomi pada dasarnya merujuk kepada kebajikan pikiran yang sehat (the virtue of soundness of mind). Hal ini terkait dengan cara pandang melihat sumber daya (melimpah versus langka) maupun cara pandang dalam mengelola (persaingan versus kooperatif). Sehingga, dalam konteks negara, pengelolaan ekonomi adalah sebangun dengan dasar dan tujuan kehidupan bernegara.

Soal lain yang penting disampaikan Arif adalah soal pasar. Pasar secara etimologis bisa berarti tempat yang di dalamnya ada aktivitas, terutama aktivitas jual-beli. Namun, di dalam pasar juga ada gagasan, norma, dan nilai. Dengan kata lain, aktivitas jual-beli di pasar memiliki gagasan tentang apa yang perlu dijual dan apa yang perlu dibeli. Sehingga, pada level tertentu ada laba yang didapat.

“Tetapi ada juga misalnya pasar-pasar tradisional di Sumatra Barat, dari temuan-temuan dan literatur, memiliki pengaturan dan konsensus di antara para pedagang. Sehingga, kemudian mengatur sesama pedagang tidak menjual barang yang sama dalam jarak yang berdekatan,” jelas Arif.

Setelah menjelaskan konsep dasar ekonomi dan pasar, Arif menjelaskan tentang sistem ekonomi Pancasila dan bagaimana operasionalisasinya di Indonesia. Kelas Kader Bangsa: Pancasilanomic Academy sendiri merupakan kelanjutan dari Sekolah Pemikiran Ekonomi Pancasila (SPEP) yang ditaja Megawati Institute sejak 2019.

Dida Darul Ulum – MI