Dominasi Ekuitas Swasta di Amerika

Pada Kamis, 11 Mei 2023, diskusi publik Megawati Institute kembali hadir dengan tema “Penjarahan Ekonomi di Amerika” dan fokus pembahasan mengenai buku Plunder: Private Equity’s Plan to Pillage America (2023) dari Brendan Ballou yang berprofesi sebagai jaksa di Amerika Serikat (AS).

Dalam diskusi tersebut, hadir Jerry Marmen, Ph.D (GRC Specialist), Fachru Nofrian, Ph.D (Redaktur Prisma, Associate LP3ES), dan Dr. Telisa Aulia Falianty (Ekonom UI) yang dimoderatori oleh Gusti Raganata, MPP (Peneliti Megawati Institute).

Ballou, dalam bukunya, menjelaskan bagaimana ekuitas swasta telah membentuk kembali bisnis AS dengan menaikkan harga, mengurangi kualitas, memangkas pekerjaan, dan mengalihkan sumber daya dari aktivitas ekonomi produktif ke yang sebaliknya. Ekuitas swasta menggunakan uang orang lain untuk mencapai tujuan mereka.

“Ekuitas swasta,” kata Jerry yang memaparkan apa yang ditulis dalam bukunya, “memakai uang dari investor seperti pensiunan, institusi keuangan, atau individu kaya lainnya untuk membeli perusahaan. Setelah mengakuisisi perusahaan, ekuitas swasta kemudian mengumpulkan uang dengan cara mengeluarkan obligasi perusahaan yang ditujukan untuk membayar kembali pinjaman mereka dan untuk menghasilkan keuntungan.”

Ekuitas swasta juga menggunakan siasat licik dalam mengelola perusahaan yang mereka beli. Salah satunya dengan melakukan leverage buyout yaitu membeli perusahaan dengan sebagian besar pinjaman dan kemudian memakai aset perusahaan untuk membayar kembali pinjaman tersebut.

Jerry juga berbicara tentang banyak hal terkait ekuitas swasta yang dibahas dalam buku itu tetapi yang paling penting dari apa yang disampaikan Jerry adalah bahwa Ballou mendapat kritik dari berbagai kalangan, terutama akademisi dan pengusaha.

Sementara itu, Telisa membahas buku Ballou dari perspektif pasar modal. Menurutnya, orang tidak mengerti ekuitas swasta, membaca alur bukunya secara pelan-pelan akan paham karena bahasanya yang populer dan mudah dipahami. Namun, satu hal tidak bisa dilupakan adalah soal oligarki.

“Oligarki ini memang berada di semua sektor,” katanya, “sehingga efisiensi dari sektor itu pun menjadi at the cost of dari masyarakatnya yang harus menanggung harga yang lebih mahal dan semacamnya.”

Selanjutnya, Fachru membedah buku tersebut dari sudut pandang studi ekonomi mutakhir, terutama studi ekonomi yang berkembang di Eropa.