Klub Merawat Indonesia (KMI) Megawati Institute kembali hadir via Zoom dengan mengundang Billy Bismarak, salah satu pendiri Civismo Foundation, pada Selasa, 19 Januari 2021, ditemani Marbawi A Katon selaku tuan rumah. Kali ini, sarasehannya bertema “Pendidikan dan Pemberdayaan Anak-Anak Prasejahtera”.
Civismo Foundation merupakan lembaga independen yang fokus pada pelayanan masyarakat, khususnya anak-anak prasejahtera, melalui pendidikan. Ia berdiri pada 29 Januari 2009 di Jakarta dengan inisiatif dari anak-anak muda yang memiliki kepedulian dan kontribusi secara sukarela. Salah satu visi dari Civismo sendiri adalah memberdayakan sehingga ada kemandirian yang muncul dari mereka yang terbantu.
Menurut Billy, civismo dari bahasa Spanyol yang berarti semangat masyarakat, muncul sebagai gerakan dua arah untuk menjadi inspirasi bagi yang lain sekaligus terinspirasi untuk menjadi lebih baik. “Better to be inspired, inspiring to be better,” slogannya.
“Kita bikin Civismo awalnya dari teman-teman yang kuliah di luar negeri, Australia. Pada satu kesempatan, mereka pulang dan muncul kepedulian terkait apa yang bisa mereka lakukan dari jauh. Secara kebetulan, saya pribadi sedang berkegiatan di panti asuhan. Sekadar bantu-bantu. Dari sana, kita diskusi dan punya ketertarikan sama yakni pendidikan. Sebab, pendidikan, paling tidak, jalan terbuka bagi siapa saja untuk naik kelas,” kata Billy.
Pada intinya, mereka berinisiatif dan melakukan apa yang bisa dilakukan secara optimal. Sedangkan, kegiatan Civismo sendiri fokus pada pemberdayaan dan pengembangan potensi anak asuh melalui tiga program utama. Pertama, persiapan pendidikan tinggi. Kedua, pendidikan nonformal yang bentuknya keterampilan. Ketiga, kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler.
Beragam program Civismo di atas berangkat dari kegelisahan tentang banyaknya panti asuhan tapi kita kurang bisa mengoptimalkan potensi anak-anak yang diasuh untuk menyelesaikan beberapa macam keterbatasan akses.
“Maksudnya, tinggal di panti asuhan dan jadi anak panti asuhan memang punya banyak keterbatasan tapi bukan berarti itu menjadi halangan yang berat. Di satu sisi, kita juga mengapresiasi kerja keras para pengasuh karena kerja-kerja mereka sangat tidak mudah,” tegas Billy.
Selain memaparkan latar belakangan dan program unggulan Civismo, Billy juga bicara tentang apa saja capaian-capaian yang telah diraih dan sejauh mana anak-anak yang telah diasuh berkembang.
Dida Darul Ulum – Megawati Institute