Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, Megawati Institute kembali mengadakan diskusi publik yang fokus membahas buku Power and Progress: Our Thousand-Year Struggle Over Technology and Prosperity (2023) dari Daron Acemoglu dan Simon Johnson pada Selasa, 27 Juni 2023. Diskusi tersebut dihadiri Faishal Rahman, M.Sc dari Sigmaphi, Bhima Yudhistira, M.Sc dari CELIOS. Elaborasi sebagai tambahan disampaikan Dr. Arif Budimanta selaku Direktur Eksekutif Megawati Institute dan Gusti Raganata, MPP, Peneliti Megawati Institute, berperan sebagai moderator.
Buku Power and Progress menyajikan apa yang terjadi dalam sejarah manusia hingga saat ini bahwa kemajuan/kesejahteraan yang kita capai tergantung pada pilihan yang kita buat terhadap teknologi. Buku itu juga menggambarkan bagaimana dunia sedang menuju ke arah yang lebih baik di mana perkembangan teknologi, antara lain, telefon, mobil listrik, dan media sosial. Teknologi digital telah merevolusi ilmu pengetahuan, dengan memberi para ilmuwan akses terhadap alat-alat dan komputasi.
Pada tahun 1960-an, para ilmuwan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai tujuan ilmiahnya. Tetapi, penemuan ilmiah bergerak sangat cepat sekarang terutama ketika ada kebutuhan mendesak.
“Misalnya,” kata Faishal tentang buku itu, “Moderna Inc. menemukan vaksin untuk COVID-19 pada tahun 2020, membutuhkan waktu kurang dari satu tahun untuk mengembangkan, menguji, dan mengesahkannya. Ini menunjukkan kekuatan kumulatif ilmu pengetahuan yang membawa potensi kemakmuran bersama.”
Faishal juga menyatakan bahwa teknologi bukan hanya dilihat sebagai penerapan metode baru dalam suatu proses produksi, tetapi lebih luas dalam membentuk ekosistem dan mengelola produksi. Kemajuan tidak otomatis terjadi dalam mempengaruhi produktivitas tenaga kerja dan inklusif teknologi dapat muncul jika basis kekuatan sosial berubah.
“Sebagai contoh, industrialisasi memang memiliki dampak besar pada kehidupan dengan meningkatnya standar hidup. Tapi, kenaikan ini bukan secara otomatis hasil dari kemajuan teknologi. Kesejahteraan yang merata muncul ketika arah kemajuan teknologi dan masyarakat sejalan sehingga terhindar dari konsentrasi elite,” tegasnya.
Sementara itu, Bhima dan Arif berbicara tentang buku tersebut dengan pengayaan perspektif dari gagasan-gagasan Bung Karno. Sebab, apa yang disampaikan Acemoglu dan Johnson ini ada dalam pemikiran Bung Karno ketika ia menyinggung industri gula dalam salah satu pidatonya.