Dalam rangka tadarus Ramadan, Megawati Institute mengadakan kajian pemikiran keislaman Bung Karno via Zoom bersama Arief Subhan (UIN Jakarta) dan Novriantoni Kahar (Pengamat Timur Tengah/Alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo) pada Jumat, 23 April 2021. Bertindak sebagai moderator, Joko Arizal (Dosen Universitas Paramadina).
Kajian pemikiran keislaman Bung Karno ini merupakan salah satu kegiatan Megawati Institute dalam menjaga warisan pemikiran pendiri bangsa. Karena itu, kegiatan ini tidak sekadar mendiskusikan latar belakang keislaman Bung Karno pada masa lalu tapi mencari benang merah antara pemikiran keislamannya dan konteks zaman umat Islam sekarang secara umum.
Dalam kesempatan ini, diskusi fokus pada pidatonya yang berjudul “Temukan Kembali Api Islam” saat menerima gelar Doktor Honoris Causa dalam Ilmu Usuluddin Jurusan Dakwah, gelar Guru Besar Kehormatan, dan gelar Pendidik Agung dari IAIN Jakarta, 02 Desember 1964.
Menurut Arief, yang menarik dari peristiwa historis ini adalah bahwa Bung Karno menerima gelar kehormatan tersebut dalam bidang usuluddin atau teologi Islam di mana titik tekannya pada Islam rasional. Dengan kata lain, ia mendapat semacam rekognisi dari kalangan sarjana Islam dalam mengampanyekan pentingnya berislam secara rasional. Di samping itu, bidang ini merupakan bidang berpengaruh melalui Harun Nasution.
Harun sendiri merupakan orang yang mempromosikan Islam rasional di Indonesia.
“Saya sendiri memandang bahwa penganugerahan gelar doktor honoris causa merupakan rekognisi dari kalangan Islam tempat di mana pengajian Islam tingkat tinggi diselenggarakan terhadap Bung Karno,” tegasnya.
Sementara itu, Novri lebih menyoroti pemikiran keislaman Bung Karno dalam konteks kesungguhannya dalam mempelajari Islam dari segi historis. Menurutnya, Bung Karno kurang lebih sudah memberikan pendasaran-pendasaran dalam memadukan keislaman dan kebangsaan. Sehingga, pandangan-pandangannya sangat relevan dengan masa kini melihat dinamika politik di dunia Islam secara umum.
Diskusi ini merupakan diskusi pertama dari rangkaian tadarus Ramadan Megawati Institute di mana akan diselenggarakan diskusi kedua pada Kamis, 29 April 2021, dengan mengaji pidato Bung Karno berjudul “Tauhid adalah Jiwaku”, saat menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Muhammadiyah Jakarta.
